-->

Apa Itu SSL (Secure Sockets Layer) Dan Fungsinya

Monday, January 18, 2021

Hallo gan.
Pada artikel kali ini gw akan jelasin ke kalian apa itu SSL (Secure sockets layer) dan fungsinya.
Artikel ini dibuat untuk orang yang belum tau, Jadi buat kalian yang udah tau bisa skip aja 😢

Apa itu SSL (Secure sockets layer)

SSL (Secure sockets layer) atau Lapisan Soket Aman adalah teknologi untuk mengenkripsi data yang melintas bolak-balik antara peramban web dan server web. Teknologi ini umum digunakan oleh situs perbankan daring dan situs web e-niaga. Situs lainnya juga dapat menerapkan SSL dengan cara yang lebih terbatas misalnya, untuk membantu melindungi sandi kalian saat kalian memasukan informasi dll.

Alamat web yang telah diamankan dengan SSL dimulai dengan https bukan http sehingga istilah tersebut sering digunakan bergantian.

Mengapa saya harus menggunakan SSL?

Menggunakan SSL memberikan privasi dan keamanan yang lebih baik daripada sambungan web yang tidak dienkripsi. Hal ini mengurangi kemungkinan resiko penyadapan atau penyalahgunaan informasi oleh pihak ketiga. Banyak pengunjung situs merasa lebih nyaman berbagi informasi pembayaran dan informasi pribadi lainnya saat mereka mengetahui bahwa mereka menggunakan sambungan SSL.

Bagaimana cara mengetahui jika laman web saya telah diamankan dengan SSL?

Sebagian besar peramban web menampilkan ikon gembok bila sambungan SSL dibuat. Lihat indikator peramban SSL Chrome Google sebagai contoh.

Pengujian yang paling langsung adalah memasukkan alamat web yang ingin diuji ke dalam peramban dengan mencantumkan https:// di awal misalnya,https://adwords.google.com. Jika Kalian melihat ikon gembok pada peramban website. Cobalah Unyuk Mengklik ikon tersebut untuk melihat informasi tambahan guna mengonfirmasikan sambungan aman. Jika Kalian tidak melihat ikon gembok, berarti laman ini tidak diamankan dengan SSL.

Perhatikan bahwa banyak situs web hanya menggunakan SSL pada laman tertentu tempat informasi sensitif, seperti sandi atau nomor kartu kredit, dikirimkan.

Bagaimana cara menyiapkan SSL untuk situs web saya?

Jika kalian tidak memiliki SSL dan perlu menerapkannya ke satu atau beberapa laman di situs web Kalian, ada lima langkah utama.

Dapatkan sertifikat SSL untuk situs web Kalian. Sertifikat SSL adalah dokumen elektronik yang memverifikasi identitas bisnis Kalian dan memungkinkan server web membuat enkripsi aman pada peramban web pengunjung.

Seperti pada Perlengkapan situs web, ada berbagai penyedia dan opsi sertifikat SSL yang tersedia. Kalian dapat memeriksa dengan peralatan web Kalian yang ada untuk mengetahui penawaran sertifikat SSL yang mereka sediakan dan apakah mereka dapat membantu pemasangan sertifikat. Opsi yang paling terjangkau yang biasanya ditawarkan oleh Peralatan web disebut sertifikat bersama. Penggunaan sertifikat bersama dapat diterima untuk memenuhi persyaratan kebijakan SSL AdWords.

Pasang sertifikat SSL pada server web Kalian. Metode pemasangan Ini bervariasi Tergantung pada server web Kalian dan jenis sertifikat yang Kalian beli. Instruksi pemasangan khusus, sumber daya, dan dukungan biasanya ditawarkan oleh penyedia sertifikat atau Peralatan web Kalian.

Dan Juga Tentukan laman pada situs web Sobat yang ingin diamankan dengan SSL. Situs web yang paling aman menggunakan SSL (hanya alamat https:) di seluruh situs mereka. Namun, kebijakan AdWords, hanya mengharuskan penggunaan sambungan aman pada laman yang mengumpulkan atau mengirim informasi sensitif tertentu, seperti sandi masuk pribadi, detail kontak, atau nomor rekening bank.

Edit tautan ke laman (dan elemen laman) yang ingin Kalian muat dengan aman. Untuk laman mana pun yang ingin Kalian muat dengan aman, ubah tautan ke laman tersebut agar terbaca https:// di awal bukan http://. Misalnya, jika kalian ingin mengubah http://checkout.google.com/login.htm menjadi aman, Kalian akan mengubah semua tautan ke laman tersebut pada situs web Kalian menjadi https://checkout.google.com/login.htm.

Kalian juga dapat menyiapkan pengalihan server untuk merutekan orang yang mencoba mengunjungi URL yang tidak aman secara otomatis, seperti http://checkout.google.com/login.htm, ke sambungan aman seperti https://checkout.google.com/login.htm.

Uji untuk memverifikasi bahwa laman Kalian telah aman. Coba kunjungi semua laman aman Kalian yang baru menggunakan minimal dua peramban modern yang berbeda yang mungkin digunakan oleh pengunjung situs biasa Kalian. Jika Kalian melihat ikon gembok pada peramban Kalian, klik ikon tersebut untuk melihat informasi tambahan guna mengonfirmasikan bahwa sambungan Kalian telah aman.

Galat yang paling sering terjadi memiliki "konten campuran" pada laman https://. Hal itu berarti satu atau beberapa elemen biasanya gambar, berkas,flash,berkas CSS yang dimuat pada laman https:// menggunakan URL http:// yang tidak aman. peramban modern kebanyakan akan mencantumkan sumber daya yang tidak aman pada laman konten campuran di konsol Javascript mereka pada beberapa peramban,  Juga disebut "JavaScript debugger". Untuk memperbaiki masalah tersebut, periksalah kode HTML pada laman tersebut dan lakukan hal-hal berikut:

Telusuri http://.

Ganti contoh apa pun yang Kalian temukan dengan //.

Simpan perubahan ke server web Kalian dan coba di uji lagi.

Jika masalah tetap terjadi dan Kalian mendapatkan peringatan konten campuran di laman, kemungkinan hal ini terjadi akibat adanya masalah dalam kode Javascript atau flash Kalian.

Apakah saya harus meminta SSL dari peralatan web saya saat ini?

Peralatan web Kalian saat ini mungkin menawarkan layanan SSL, tetapi Kalian juga dapat mempertimbangkan pilihan pada penyedia yang lain.

Apakah biaya penggunaan SSL mahal?

Biaya bervariasi. Sejak 2020, sebagian besar penyedia sertifikat SSL menawarkan sertifikat satu tahun seharga kurang dari $100 USD (Rp1.000.000). Bahkan Ada Juga Yang Lebih ,Banyak Peralatan web dan e-niaga menawarkan layanan SSL dasar sebagai bagian dari paket Peralatan web tanpa biaya tambahan.

Apakah saya perlu menggunakan SSL di seluruh situs web saya atau di laman tertentu saja?

Untuk tujuan kebijakan AdWords, Kalian hanya perlu menggunakan SSL pada laman tempat informasi pribadi dan keuangan dikirim.


Oke mungkin cukup sekian dari saya, Semoga bermanfaat!